scient

scient
aboutz meE

Senin, 28 Februari 2011

oretan kuliah

History of development preventif dentistry
Dari dosenku yang telah berjuang untuk kami....
Orang beranggapan bahwa kalo masuk dalam dunia kedokteran gigi kudu punya keterampilan khusus dan mengenyampingkan aspek ilmu pengetahuan dalam kedokteran gigi. Inilah stigma yang dulu beredar di indonesia. Memang benar, memasuki wilayah Kedokteran gigi itu kudu terampil, tapi juga kudu pinter dalam ilmu pengetahuannya.
Nah kalo anak kedokteran gigi cuman pintar pada skill saja dalam praktik klinis, tanpa diiringi dengan pengetahuan mengenai pencegahan, itu juga gag baik. Aspek pencegahan dalam bidang kedokteran gigi sangat penting. Bahkan pada beberapa negara maju, mampu menurunkan prevalensi penyakit gigi dan mulut.
Lalu bagaimana perkembangan dan sejarah dari dunia pencegahan kedokteran gigi?
Ternyata, saking suksesnya bidang pencegahan yang ampu menurunkan prevalensi karies gigi secar nyata dramatis 0% menjadikan dilema bagi para tenaga kesehatan gigi dan mulut, bahkan dibeberapa negara menutup atau bergabungnya fakultas kedokteran gigi.
Kaol di indonesia sendiri, masih banyak kesempatan untuk meraih impian menjadi seorang dokter gigi. Lahannya masih sangat luas, selama belum suksesnya konsep pencegahan yang ada dan berkembang di Indonesia.
Namun perlu diperhatikan, saat ini di indonesia akan kedatangan tamu asing yang siap bersaing dengan kita para calon tenaga kesehatan gigi di indonesia, melalui AFTA. So... mulai dari sekarang mari tingkatkan kualitas keilmua kita, pergauli ilmu bahkan diluar negeri.
Perlunya, mengetahu sejarah, kata orang bijak, sejarah bisa menjadkan kita lebih bijak kawan, berikut beberapa sejarah yang dapat disebutkan dalam penulisan ini:
1. Pada masa hipocrates ini, mereka sudah mengenal usaha pencegahan penyakit dan perawatan gigi lebih dari 1500 tahun sebelum masehi di mesir
2. Yang paling tertua dalam konsep pencegahan gigi adalah penduduk Arab pada abad 9 sudah menggunakan alat pengontrol plak dari siwak yang berfungsi sebagai sikat gigi
3. Akhir abad 11, Abulcasis seorang Arab di Spanyol merupakan orang yang pertama kali mengambil deposit kalkulus yakni untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal
4. Abad 14 dan 15 Di Eropa adanya aturan pasti dari literatur Arab tentang aturan larangan diet, petunjuk membersihkan gigi dengan pasta.
5. Abad 16 di Belanda ada seorang dokter gigi menuliskan bahwa adanya efk buruk pada gula dan makanan manis
6. Abad 18 di Perancis oleh Pierre F Menyebutkan bahwa menjaga gigi selalu bersih dapat mencegah penyakit gigi dan mulut
7. Abad 19 dari USA yang bernama Rhein memperkenalkan istilah oral hygiene. Rhein mendesak para dokter gigi untuk diajak kampanye “pencegahan penyakit” agar gigi tidak berlubang
8. Awal abad 20 terdapatnya organisasi untuk masyarakat Eropa pada anak-anak. Dental hygienist mulai diperkenalkan kepada anak-anak di sekolah.

Dari semua yang telah disebutkan merupakan kejadian semasa sebelum perang dunia 1, berikut dipaparkan perkembangan yng terjadi selepas perang dunia 11
Dunia kedokteran gigi ditandai dengan karakter : ilmu dasar dari pencegahan kedokteran gigi meningkat karena endemik karies terjadinya tenaga profesion al yang menurun drastis di eropa. Pada taon 1945 terjadinya sejarah paling penting, yakni dimulainya flouridasi air minum dari 4 kota besar di Amerika.

Keren bangetkan, perjuanagn mengenai ilmu pencegahan kedokteran gigi di dunia, seharusnya kita bisa berkaca dan belajar dari sejarah untuk indonesia ini, banyaknya metode yang sudah diterapakan dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut, namun samapai saat ini belum mampu enurunkan prevalensi kejadian penyakit gigi dan mulut. Mar kita sama-sama berjuang demi indonesia tercinta....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar