scient

scient
aboutz meE

Rabu, 11 Agustus 2010

segarnya berbuka dengan khazanah budaya indonesia

segarnya berbuka dengan khazanah budaya Indonesia
Indonesia dengan keanekaragaman budayanya mampu mempertahankannya hingga kini, sebuah bukti yang kuat, warisan nenek moyang bisa dipegang teguh dan mampu menyeleksi budaya barat dalam memengaruhi budaya Indonesia tercinta.
kebudayaan di Indonesia hampir disetiap aspek kehidupan selalu ada, termasuk kebudayaan dalam bulan suci romadhon. bulan romadhon di Indonesia sangat marak yang diliputi dan dikemas sedemikian rupa hingga menarik dari segala sisi.dari mulai sahur, hingga menjelang berbuka dan tarawih tentunya memiliki warna-warni cerita kebudayaan masing-masing dari setiap daerah..
kebudayaan erat kaitannya dengan pola perilaku dinamisasi aspek sosial dimasyarakat Indonesia. dengan terciptanya dinamisasi, maka hiduplah arti dari sebuah kebudayaan.
mdnurut Dr. Bambang Rudito :Puasa sebagai bagian dalam life cycle bagi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya pada saat mengulang hari kelahiran sudah merupakan kebiasaan yang berulang dilaksanakan, begitu juga dengan kegiatan puasa senin kemis yang sering dilakukan oleh individu-individu tertentu dalam usaha untuk mencapai suatu keadaan hidup tertentu, dan kegiatan puasa lainnya. Puasa sebagai salah satu rukun yang ada dalam agama Islam, menjadi bagian dari budaya di Indonesia merupakan sebuah langkah yang relatif mudah bagi pemaknaan puasa itu sendiri, hal ini terkait dengan daya dukung dari kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia yang juga telah memasukkan kegiatan berpuasa sebagai bagian dalam pelaksanaan budaya yang ada, hanya saja sasaran dari kegiatan puasa menurut agama Islam dan menurut budaya orang-orang di Indonesia mempunyai perbedaan dan ini tergantung dari niat dari masing-masing individunya.
kebudayaan yang saat ini masih dipegang erat oleh seluruh pelosok provinsi, ataupun daerah ini, baik dari kalangan menengah atas maupun kalangan menengah kebawah adalah BUBAR (buka bersama/bareng)
siapa sich yuang gag pernah BUBER? kamu? he,he kamu bakalan dicap anak KUPER alias kurang pergaulan.. BUBAR tidak hanya sebuah pemandangan budaya yang patutu dilestarikan, tapi adad banyak hal, yang perlu kita toreh hikmah dan ambil ibrah dari BUBER itu sendiri. so,,, budayakan ibrah (ambil pelajaran) dan terus jaga tradisi Indonesia jangan ampe dicap dan kecolongan lagi,,,,
nah apa aja sich ibrah yang bisa kita ambildari acara BUBER itu sendiri, agar BUBER tambah barokah alias full manfaat, yakni peranan silaturrahmi, saling tolong-menolong, menambah wawasan, dan ilmu pengetahuan dan lain sebagainya
so,,, yang lebih penting lagi agar BUBER kita jadi acara yang dinanti kaum surge, maka kita harus memiliki setidaknya adab dalam BUBER yang selama ini kurang diperhatikan oleh orang-orang yang melaksanakan BUBER, seperti diawali dengan tilawah, tausiyah ringan menjelang berbuka, lalu diiringi doa (insya Allah ini adalah kesempatan emas koita untuk doa kita diijabah oleh Allah SWT ), NAH JADI BUBER GAG ASAL BUBER tapi tau adab, adat dan aturan yang terpenting sesuai syariat Allah.
indah bukan BUBER ala islami,,,,
LESTARIKAN BUKA BERSAMA DENGAN ALA ISLAMI….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar